Suatu ketika saya melihat seorang pengemudi yang mengalami luka bakar disamping mobilnya dipinggir jalan karena ketidak tahuannya membuka penutup radiator mobilnya yang panasnya mencapai hingga 100 derajat celcius yang muncrat dan mengenai dirinya.
Hal ini terjadi karena kelalaiannya tidak memeriksa kondisi mobilnya misal air radiator sudah kurang tidak ditambah disamping tidak mengetahui sinyal suara mesin mobil yang kepanasan serta tidak memperhatikan angka petunjuk odometer mobil.
Untuk kenyamanan dan keselamatan anda dijalan raya, sebelum memanaskan mobil periksalah air radiator apakah kurang atau tidak, segera tambah bila air radiator kurang dengan air suling atau air hujan untuk mencegah munculnya karat. Untuk menjaga kestabilan panas sebaiknya pergunakan air radiator yang siap pakai (COOLANT) dan ganti sekali setahun.
Apabila dijalan raya perhatikan setiap bunyi yang terdengar atau berasal dari kendaraan mungkin suara itu bunyi Van-Belt yang longgar atau bunyi ban mobil yang kempes yang menimbulkan efek suara bergemuruh karena ban aus tidak merata atau suara suling karena mesin terlalu panas.
Bila Van-Belt longgar segera kencangkan atau periksa apakah van-belt sudah retak-retak, segera ganti dengan yang baru sedang bila karena ban kurang angin segera tambah angin.
Bila suara suling, lihat angka odometer apakah sensor panas menunjuk pada angka full yang mengindikasikan bahwa panas mobil diatas normal. Biasanya disekitar radiator akan muncul asap, bila anda dalam kondisi seperti ini mesin mobil jangan dimatikan tetapi segera buka tutup radiator dan tambah kekurangan air radiator.
Dan akan lebih aman bila mesin mobil di dinginkN 10-15 menit baru ditambah kekurangan airnya.
Kenyamanan dan keselamatan anda dijalan raya sangat tergantung pada kondisi mobil anda. WASPADA.
Hal ini terjadi karena kelalaiannya tidak memeriksa kondisi mobilnya misal air radiator sudah kurang tidak ditambah disamping tidak mengetahui sinyal suara mesin mobil yang kepanasan serta tidak memperhatikan angka petunjuk odometer mobil.
Untuk kenyamanan dan keselamatan anda dijalan raya, sebelum memanaskan mobil periksalah air radiator apakah kurang atau tidak, segera tambah bila air radiator kurang dengan air suling atau air hujan untuk mencegah munculnya karat. Untuk menjaga kestabilan panas sebaiknya pergunakan air radiator yang siap pakai (COOLANT) dan ganti sekali setahun.
Apabila dijalan raya perhatikan setiap bunyi yang terdengar atau berasal dari kendaraan mungkin suara itu bunyi Van-Belt yang longgar atau bunyi ban mobil yang kempes yang menimbulkan efek suara bergemuruh karena ban aus tidak merata atau suara suling karena mesin terlalu panas.
Bila Van-Belt longgar segera kencangkan atau periksa apakah van-belt sudah retak-retak, segera ganti dengan yang baru sedang bila karena ban kurang angin segera tambah angin.
Bila suara suling, lihat angka odometer apakah sensor panas menunjuk pada angka full yang mengindikasikan bahwa panas mobil diatas normal. Biasanya disekitar radiator akan muncul asap, bila anda dalam kondisi seperti ini mesin mobil jangan dimatikan tetapi segera buka tutup radiator dan tambah kekurangan air radiator.
Dan akan lebih aman bila mesin mobil di dinginkN 10-15 menit baru ditambah kekurangan airnya.
Kenyamanan dan keselamatan anda dijalan raya sangat tergantung pada kondisi mobil anda. WASPADA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar