Salah satu komponen mobil yang penting untuk menjaga kestabilan panas mesin adalah RADIATOR sehingga pemilik mobil harus memperhatikan komponen ini agar tidak menyusahkan dijalan seperti kurang air yang terparah adalah BOCOR dan paling sering terjadi adalah BUNTU.
Hal ini diakibatkan oleh pemakaian air ledeng atau air yang kadar besi dan zat kapur-nya tinggi sehingga terjadi endapan yang mengakibatkan kebuntuan saluran air radiator.
Umumnya pemilik kendaraan yang tidak rajin membersihkan atau mencermati kondisi mobilnya baru mengetahui setelah angka temperatur panas-nya (odometer) tinggi atau sudah terdengar suara seperti suling. (baca juga Tips : Waspadai bunyi-bunyi aneh dari mobil anda)
Bila kondisi seperti ini terjadi tidak usah buru-buru ke servis radiator. Anda yang bukan montir pun dapat melakukannya seperti berikut :
1. Dalam kondisi radiator dingin, buka tutup radiator kemudian cari besi tipis yang panjang.
Mobil saya kijang kapsul. saya ambil besi pengukur lalu saya bersihkan sisa olinya kemudian saya cucukkan di mulut radiator pada lobang-lobang kecil kira-kira 4 lobang.
2. Setelah itu buang kira-kira satu liter air radiator melalui pipa pembuangan dibagian bawah radiator.
3. Kemudian isi radiator dengan cairan pembersih lantai satu sachet isi ulang (kira-kira 1 liter).
4. Hidupkan mesin mobil dengan tutup radiator dibuka saja dan akan terlihat air radiator yang bergerak (mengalir). Biarkan mesin hidup 15 menit lalu matikan.
5. Buang seluruhnya air radiator melalui pipa pembuangan dibagian bawah radiator, bersama air akan ikut karat-karat yang menyumbat radiator
6. Setelah air habis, isi dengan air isi ulang (air suling atau air AC) sampai radiator terisi penuh dan kendaraan bisa dipergunakan.
7. Akan lebih baik jika air radiator besok pagi diganti lagi dengan air radiator coolant.
Dengan cara seperti ini, radiator panasnya akan stabil dan tidak perlu dibongkar apalagi ganti radiator baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar