UMROH bukanlah ibadah WAJIB bagi kaum Muslimin hanya SUNNAT dan termasuk bagian dari ibadah HAJI. Sehingga tata cara Umroh sama persis dengan ibadah HAJI, bedanya kalau ibadah haji ada WUKUF di Arafah sedangkan UMROH tanpa Wukuf dan Melontar.
Untuk dapat melaksanakan ibadah Haji dewasa ini diperlukan waktu ANTRIAN sampai puluhan tahun (di Balikpapan 17 tahun) sehingga banyak kaum muslimin yang beralih melaksanakan UMROH sambil menunggu tibanya giliran melakukan ibadah Haji.
Berikut untuk memudahkan kita dalam melaksanakan UMRUH saya berikan Tips :
1.Bawalah sandal plastik/karet serta tas kresek untuk menaruh sandal bila masuk kedalam mesjid Nabawi
serta Masjidil Haram, letakkan disekitar kita boleh didaerah persujudan maupun disamping atau
dibelakang kita. tidak ada masalah meskipun itu dalam areal Raudah.
Bila ditaruh sembarangan tempat apalagi jauh dari kita, maka jangan harapkan dapat ditemukan karena
ada kemungkinan dibersihkan oleh klening servis.
2.Bawalah obat-obatan yang wajib diminum atas anjuran dokter, spt: obat hypertensi, jantung, sesak nafas
dan lain-lain. (Perseorangan).
3. Tanyakan apakah di Arab musim dingin, bila dingin maka bawalah Lipsgloss agar bibir dan kaki tidak
pecah-pecah boleh juga diolesi minyak zaitun sedangkan bila kaki pecah-pecah maka olesi dengan
betadine zalf
4. selain suntikan Meningitis, jangan lupa suntik anti influezae agar terhindar dari penyakit Flu dan radang
otak (meningitis).
5. Sebelum meninggalkan hotel, bawalah kartu nama hotel yg berguna bila kita tersesat waktu kembali dari
mesjid, dan carilah tanda-tanda yang pasti dan tetap serta mudah diingat sebagai pedoman kita untuk
pulang menuju ke hotel. misal di Masjid Nabawi, tanda yg mudah diingat adalah NOMOR Toilet atau
arah kiblat apakah searah kiblat,atau sebelah kiri atau kanan kiblat ataukah dibelakang kiblat.
Sedang di Masjidil Haram (Mekkah), arah kiblat tidak bisa dijadikan patokan karena kiblat disemua
arah. Patokan yang pasti adalah JAM GADANG di Hotel Zamzam, bagi anda yang menginap di hotel
Zamzam ataukah disebelah kiri atau kanan hotel Zamzam bagi yg menginap di hotel lain.
6. Mintalah tambahan kunci pintu yang berupa kartu kepada petugas hotel agar setiap orang memegangnya
sehingga tidak saling menunggu apabila terpisah dari rombongan.
7. Perbanyaklah minum air serta buah juga vitamin atau minuman energi. Saya pribadi minum Hemaviton
Jreng (sachet) ditambah jahe wangi sachet yg dibawa dari Indonesia, minum sekali pagi dan sekali jam
dua siang, hasilnya tidak ada rasa lelah yang dirasakan.
8. Bagi yg berniat melaksanakan UMROH untuk beibadat maka di Masjid Nabawi hendaknya perbanyak
membaca Shalawat Nabi dan hendaklah membaca satu shalawat untuk setiap waktu sholat sehingga
shalawat yang dibaca banyak dan ini akan berbeda bila dalam satu waktu sholat dibaca lebih dari satu
shalawat.
Sedang di Mekkah bila berniat menghatamkan Al Qur'an itu sangat bagus dan pahalanya sangat banyak
menyamai bahkan melebihi dari kita menghatamkan Al Qur'an seumur hidup di Indonesia (pahala ibadah
100.000 kali)
TIPS ini juga berlaku untuk ibadah HAJI
Untuk dapat melaksanakan ibadah Haji dewasa ini diperlukan waktu ANTRIAN sampai puluhan tahun (di Balikpapan 17 tahun) sehingga banyak kaum muslimin yang beralih melaksanakan UMROH sambil menunggu tibanya giliran melakukan ibadah Haji.
Berikut untuk memudahkan kita dalam melaksanakan UMRUH saya berikan Tips :
1.Bawalah sandal plastik/karet serta tas kresek untuk menaruh sandal bila masuk kedalam mesjid Nabawi
serta Masjidil Haram, letakkan disekitar kita boleh didaerah persujudan maupun disamping atau
dibelakang kita. tidak ada masalah meskipun itu dalam areal Raudah.
Bila ditaruh sembarangan tempat apalagi jauh dari kita, maka jangan harapkan dapat ditemukan karena
ada kemungkinan dibersihkan oleh klening servis.
2.Bawalah obat-obatan yang wajib diminum atas anjuran dokter, spt: obat hypertensi, jantung, sesak nafas
dan lain-lain. (Perseorangan).
3. Tanyakan apakah di Arab musim dingin, bila dingin maka bawalah Lipsgloss agar bibir dan kaki tidak
pecah-pecah boleh juga diolesi minyak zaitun sedangkan bila kaki pecah-pecah maka olesi dengan
betadine zalf
4. selain suntikan Meningitis, jangan lupa suntik anti influezae agar terhindar dari penyakit Flu dan radang
otak (meningitis).
5. Sebelum meninggalkan hotel, bawalah kartu nama hotel yg berguna bila kita tersesat waktu kembali dari
mesjid, dan carilah tanda-tanda yang pasti dan tetap serta mudah diingat sebagai pedoman kita untuk
pulang menuju ke hotel. misal di Masjid Nabawi, tanda yg mudah diingat adalah NOMOR Toilet atau
arah kiblat apakah searah kiblat,atau sebelah kiri atau kanan kiblat ataukah dibelakang kiblat.
Sedang di Masjidil Haram (Mekkah), arah kiblat tidak bisa dijadikan patokan karena kiblat disemua
arah. Patokan yang pasti adalah JAM GADANG di Hotel Zamzam, bagi anda yang menginap di hotel
Zamzam ataukah disebelah kiri atau kanan hotel Zamzam bagi yg menginap di hotel lain.
6. Mintalah tambahan kunci pintu yang berupa kartu kepada petugas hotel agar setiap orang memegangnya
sehingga tidak saling menunggu apabila terpisah dari rombongan.
7. Perbanyaklah minum air serta buah juga vitamin atau minuman energi. Saya pribadi minum Hemaviton
Jreng (sachet) ditambah jahe wangi sachet yg dibawa dari Indonesia, minum sekali pagi dan sekali jam
dua siang, hasilnya tidak ada rasa lelah yang dirasakan.
8. Bagi yg berniat melaksanakan UMROH untuk beibadat maka di Masjid Nabawi hendaknya perbanyak
membaca Shalawat Nabi dan hendaklah membaca satu shalawat untuk setiap waktu sholat sehingga
shalawat yang dibaca banyak dan ini akan berbeda bila dalam satu waktu sholat dibaca lebih dari satu
shalawat.
Sedang di Mekkah bila berniat menghatamkan Al Qur'an itu sangat bagus dan pahalanya sangat banyak
menyamai bahkan melebihi dari kita menghatamkan Al Qur'an seumur hidup di Indonesia (pahala ibadah
100.000 kali)
TIPS ini juga berlaku untuk ibadah HAJI